Saturday, March 19, 2011

Honda Brio Tetap yang Lebih Unggul

JAKARTA— Honda Brio yang akan melakukan debut dunianya di Bangkok International Motor Show pada minggu depan menjadi produk terbaru sekaligus mobil termurah dari Honda. Berdasarkan dimensi sementara yang dirilis oleh Honda Motor Co, Brio masuk dalam segmen mobil kota (citycar) atau B-segement. Di Indonesia, mobil ini masuk dalam low compact non-sedan. Ukuran panjang, lebar, dan tingginya 3.610 mm × 1.680 mm × 1.485 mm serta bermesin 1,2 liter dan menghasilkan tenaga 90 PS.


Fitur standar keamanan yang disertakan adalah dua kantong pengaman SRS untuk pengemudi dan penumpang depan, anti-lock braking system (ABS) dan electronic brakeforce distribution (EBD), dijadikan standar oleh Honda pada semua varian Brio. Untuk transmisi, pilihannya adalah CVT (otomatis) dan manual 5-percepatan. 


Kompetitor
Dengan spesifikasi tersebut, bila nantiya Brio ikut mengerubuti pasar mobil kecil di Indonesia, maka ia akan bersaing dengan Nissan March yang sudah lebih dulu masuk, yaitu Toyota Etios Liva (sedang disiapkan), Chevrolet Spark, Suzuki Splash, Kia Picanto, dan Hyundai i10. Merek lain, sepeti Proton (Savvy) dan Chery (QQ), bisa memainkan peran yang lebih besar.


Brio tampil dengan sosok hatchback 5-pintu. Dari gambar yang dirilis oleh Honda, penampilan mobil ini cukup menarik. Interiornya sederhana, tetapi desain joknya juga menarik dan bergaya agaksporty. Pastinya ini agar berbeda dari konsep yang pernah ditampilkan, baik di India maupun di Indonesia.


Di Thailand, seperti yang telah diberitakan Kompas.com kemarin, harga termurah dari Brio adalah 399.900 bath atau setara Rp 115 juta dan paling mahal 505.800 bath atau setara Rp 147 juta. 


Nah, kalau masuk ke Indonesia, harganya sangat tergantung pada keputusan Honda, apakah akan memasukkannya secara utuh (CBU) atau dirakit seperti yang dilakukan Nissan March. Kalau dirakit di Indonesia, perbedaan harga dengan Thailand tidak begitu banyak!


Berberapa waktu lalu, ketika Kompas.com berbincang-bincang dengan Direktur Pemasaran dan Purnajual Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, ia mengaku sedang mempelajari pemasaran Brio di Indonesia.


Kompas.com mengemukakan, saat ini Honda tidak punya produk di segmen dengan pangsa pasaryang paling besar berdasarkan harga, yaitu Rp 150 juta. Padahal, Honda punya banyak penggemar dan citra merek yang tinggi. 


Selain itu, dijelaskan pula bahwa respons masyarakat Indonesia bahkan sangat tinggi ketikaKompas.com menulis mengenai prototipe Honda murah yang pertama kali diperkenalkan di India pada awal 2009 tersebut.


Lantas, mengapa Honda tidak memanfaatkan peluang tersebut? Jonfis hanya berujar, "Ya, kami sedang mempelajarinya!"


Naik 345 persen
Mobil kecil saat ini sedang mendapat sambutan baik di pasar Indonesia. Buktinya, dalam empat bulan pertama, Nissan berhasil menjual 3.652 March (ritel). 


Data dari anggota Gaikindo yang diperoleh Kompas.com juga berbicara. Dua bulan pertama 2011, penjualan citycar ini naik 3,5 kali lipat (345 persen) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada Januari-Februari 2010, penjualan mobil kecil hanya 980 unit, tetapi pada 2011 menjadi 4.359 unit.


Oleh karena itu, jangan heran jika Johnny Darmawan selaku Presdir Toyota sudah bertekad memboyong Liva (Etios versi hatchback) ke Indonesia. Tidak hanya dalam kondisi CBU, tetapi mobil ini juga dirakit di sini sehingga harganya makin terjangkau.

No comments:

Post a Comment