Friday, February 24, 2012

Efek Lubang Tutup Tangki Bensin Tersumbat



Motor mati mendadak tidak melulu disebabkan oleh tidak adanya gas bakar atau pengapian. Tutup tangki pun bisa jadi sumber masalah, seperti dialami Gunawan dari Ciputat, Tangerang. Kok bisa begitu, ya?



Bisa saja. Sebab timbulnya masalah saat ditelusuri terbukti lubang udara tutup tangki yang ukurannya hanya berkisar 1mm tersumbat kotoran.



Padahal, problem seperti ini umumnya akibat vakum bensin macet saat cek kevakumannya yang ternyata bukan. Begitu buka tutup tangki dan nyalakan mesin, motor pun bisa hidup normal.



Jika motor sobat alami hal seperti itu jangan dulu panik. Apalagi saat lakukan cek pengapian dalam kondisi baik dan tidak kehabisan bensin.



Makanya disarankan untuk lebih dulu membuka tutup tangki sambil menghidupkan mesin. Jika nyala, artinya lubang sirkulasi udara tutup tangki tersumbat.



Tersumbantnya lubang sirkulasi mengakibatkan aliran bensin melalui keran otomatis ke bak karburator jadi lambat, bahkan bisa juga berhenti jika terjadi kevakuman. Alhasil, enggak ada bensin yang dikirim ke ruang bakar.



Makanya kalau mesin bisa nyala hanya pada saat tutup tangki dibuka, lubang ventilasi tersumbat mesti dibersihkan dahulu. Caranya bisa dengan memberikan udara bertekanan ke arah lubang hingga benar-benar lancar aliran udaranya. Mesin pun kini bisa hidup normal

Kerusakan Turbocharger Vs Asap Pekat



Mobil-mobil yang menggunakan turbocharger seperti Volvo, Toyota Land Cruiser VX, Ford Ranger, atau Mitsubishi Strada Triton memang rentan mengalami kerusakan bila tidak dirawat dengan benar. Padahal dengan perangkat turbocharger ini, performa mobil jadi lebih baik dan lebih kencang.

Kerusakan pada turbocharger ini umumnya terjadi karena kebanyakan pemilik mobil kerap mematikan langsung mesin mobil sehabis mobil digeber. “Seharusnya tunggu sekitar 10-15 detik untuk turbo benar-benar berhenti be­kerja, baru mesin dimatikan,” ujar Hardysan, juragan Surya Mas Teknik, spesialis servis dan perbaikan turbocharger.

Gejala kerusakan pada turbocharger cukup mudah dideteksi, mulai dari asap pekat yang keluar terus menerus dari knalpot ketika stasioner, lalu pada RPM tinggi asap pekat tadi tidak hilang juga. Lalu pada selang-selang yang berhubungan dengan intake terlihat rembesan oli, kemudian yang biasanya mulai dari 2.000 RPM turbo sudah mulai bekerja, tenaga mesin malah drop.

Kalau sudah begini siap-siap saja mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaikinya!

Pasang Busi Panjang di Silinder Head Ulir Pendek

 
Busi ada yang ulirnya panjang, juga pendek. Biasa disebut, busi kepala pendek atau kepala panjang. Masing-masing punya tujuan. Salah pakai bisa bikin mesin tak maksimal.



Soal ini, menurut Dodi Hardianto, manajer marketing PT Denso Indonesia dan Handy Hariko dari PT Astra Honda Motor, mengikuti desain mesinnya. Biasanya mengikuti ketebalan kepala silinder. Supaya ujung elektroda persis rata dengan kubah. Jadi hanya bagian massa yang menonjol.



Namun, Dodi dan Handy paham ada biker yang coba berinovasi. "Mereka memasang busi kepala panjang di mesin yang harusnya pakai busi kepala pendek. Tapi, jarang busi kepala pendek dipasang ke mesin yang menuntut busi kepala panjang," sebut keduanya.



Memasang busi kepala panjang di cylinder head ulir pendek, biasanya bertujuan mendekatkan letikan api. "Selain itu, ingin menambah perbandingan kompresi. Dengan harapan menambah tenaga mesin," sebut Handy.



Diakui Handy, tujuan itu mungkin tercapai. Tapi kata Handy, perubahannya takkan banyak. Bahkan, nyaris tidak terasa! Karena kepala busi yang nongol tidak akan terlalu banyak.



Justru cara ini harus diwaspadai. "Sebab, kepala busi yang terlalu nongol di dalam kubah kepala silinder punya resiko mentok kepala piston saat di titik mati atas (TMA). Bisa juga beradu dengan payung klepnya," ujarnya.



Jadi, jika terpaksa menggunakan busi kepala panjang di mesin mestinya pakai busi kepala pendek, Handy menyarankan untuk mengganjalnya dengan ring busi. "Pokokya kepala busi tidak melebihi kubah," tegasnya.



Sebaliknya, jika memaksakan pakai busi kepala pendek dari yang seharusnya panjang, berakitbat elektroda busi mendem di liang busi. Ini membuat percikan api tidak bisa membakar sempurna.

Tips Agar Percikan Busi Optimal

Haram merapatkan atau meranggangkan jarak antara pusat elektroda dengan massa busi! Sebab, gap menentukan besaran letikan api. "Gap sesuai aturan memberikan lentikan api yang maksimal," tegas Dodi Hardianto, manajer marketing PT Denso Indonesia.



Gap membuat listrik di ujung elektroda meletikkan api ke titik massa busi. Jika dirapatkan berefek negatif. "Kalau direnggangkan dari ketentuan batas pun tak bagus. Karena gap disesuaikan karakter mesin," tegas Dodi.



Senada Handy Hariko dari PT Astra Honda Motor, letikan api busi maksimal jika gap elektroda dan massa pas. "Jika elektroda menumpul, loncatan apinya tak muncul," jelas Handy.



Menurut Dodi, gap busi antara 0,6-0,8 mm. "Tapi, busi iridium, jaraknya lebih rapat. Sebab elektroda iridium tak butuh voltase tinggi untuk lontarkan api," imbuhnya.



Perubahan gap busi kerap terjadi saat bersihkan elektroda. Bisa karena tergerus, atau karena tertekan. Jika merenggang, usaha listrik di ujung elektroda mencapai massa pun membesar. Alhasil, lontaran api mengecil.



"Terlalu jauh, elektroda tak mampu letikan api ke massa busi. Usaha terlalu berat bikin part lain, semisalnya, koil melemah," jelas Dodi.



Kerapatan, lentikan api terlalu cepat terjadi. "Letikannya kecil, atau tak sempat meletikkan api. Jadi, mesin sulit hidup," imbuh Handy.



Toh diakui, busi yang lemah bisa ‘dikuatkan' dengan merapatkan gap. Jadi, tegangan listrik yang lemah dari elektroda bisa melontarkan api ke massa. Tapi, hasilnya tetap tidak maksimal.



So, ada 2 ciri gap busi tak pas. "Kerapatan, sulit gapai rpm tinggi. Power putaran menengah ke atas lemah," urai Handy. "Jika terlalu renggang, mbrebet di rpm tinggi, bahkan ‘nembak',".

Ritual Ringan Saat Ganti Oli



Fungsi oli sebagai pendingin, pelindung dari karat dan pembersih. Pelumas juga dapat menutup pori-pori komponen. Sehingga gesekan antar part di dalam mesin lebih halus serta mudah mencapai suhu kerja ideal.



Punya fungsi yang extreme, tentu pelumas tidak bisa kerja sendiri. Agar kualitasnya terjaga, perlu komponen pendukung berupa filter. Juga perawatan berkala. Nah, biar tidak ada kendala, berikut cara-cara sederhana yang bisa menghindari penurunan kualitas oli.







Ganti selagi hangat, baut kembali ditutup jika mesin sudah dingin - Kompresor berfilter tak mudah kemasukan air .


Ganti Selagi Hangat

Ganti oli bagusnya ketika mesin panas atau tunggu dingin? Ada yang bilang lebih baik ketika dingin untuk menghindari baut slek. Ada juga yang bilang, bagus pada saat mesin panas. Pasalnya oli masih encer, sehingga memungkinkan pelumas mudah mengalir.



"Baiknya dilakukan saat mesin masih hangat kuku. Bukan lagi panas. Kalau masih hangat, oli masih encer dan lebih mudah ditekan keluar mengunakan udara kompresor. Dan baut kembali ditutup jika mesin sudah dingin," wanti Sarwono Edhi, Technical Training Department PT Astra Honda Motor.



Kompresor Berfilter


Saat akan ganti oli, pelumas lama yang masih di dalam karter dan terselip di celah yang sempit, mesti ditekan keluar angin kompresor. Biasa dilakukan mekanik, agar oli benar-benar keluar dan tak ada yang tersisa.



Namun tanpa disadari, udara bertekanan dari dalam tabung kompresor juga mengandung air. Dapat mengganggu kualitas base oil beserta aditif. "Makanya agar aman, pilih bengkel yang menggunakan water filter di kompresor. Sehingga tak dimasuki air," ucap Ronni Panggabean, mekanik Pandawa Motor di Jl. Munjul, Cilangkap, Jakarta Timur.





Lebih baik sekaligus ganti filter oil - Setelah overhaul tambah oli 100-200 ml
 

Lebih Baik Ganti Filter Oil

Agar kualitas tetap baik dan bersirkulasi benar, mesin motor bebek, sport atau skubek sudah dilengkapi filter oli. Tugasnya menyaring geram atau kotoran di pelumas agar tidak ikut bersirkulasi.



"Ada 2 jenis filter oli, yaitu tipe kertas dan kawat kasa. Kawat kasa dibersihkan tiap 9 bulan. Di motor baru, filter tipe kertas baiknya ganti setelah 1 bulan pakai. Penggantian berikutnya setelah 9 bulan atau 3 kali servis rutin. Harganya tidak lebih dari Rp 10 ribu," ujar Joseph Anthony, kepala training roda 2 PT Indomobil Niaga International.



Overhaul kudu tambah oli

Sehabis turun mesin, pelumas di dalam dapur pacu benar-benar bersih. Nah, kerena tidak ada sisa oli, pastinya saat akan mengisi ulang pelumas baru takarannya pun harus lebih banyak.



Makanya disarakan saat akan mengisi oli ke dalam mesin yang habis dibongkar, takaran olinya mesti dilebihkan sekitar 100-200 ml. Apalagi kalau tunggangan juga dilengkapi oil cooler yang juga perlu perawatan. Kapasitas pelumas sebaiknya ditambah di atas takaran normal.







Filter sentrifugal menyaring geram-geram halus - Baut magnet menangkap geram halus



Servis Filter Sentrifugal


Di motor-motor baru, saringan oli yang biasa dibersihkan tipe kertas. Tapi, di tunggangan model lama macam Honda Tiger atau Shogun 110, masih pakai filter oli sentrifugal, waktu perawatannya lama, yaitu sekitar 9 bulan. Dikerjakan pada saat membersihkan bak oli. Peranti ini terpasang di bak mesin kanan atau dekat gir primer.



"Filter sentrifugal lebih sering menyaring geram-geram lebih halus. Makanya untuk membersihkan kotorannya tidak terlalu sering dan bisa dibilang cukup lama," imbuh Joseph Antony yang berkantor di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur itu.



Baut Magnet lebih meyakinkan lagi


Masih belum yakin kinerja oli filter yang sejak dulu dilengkapi pabrikan motor, pemilik tunggangan bisa saja memanfaatkan baut bermagnet. Dipasang di lubang buang oli, punya fungsi menangkap geram-geram yang tidak ikut tersaring oli filter.

Cara Cerdas Ganti Ukuran Bohlamp





Ganti bohlam spek besar jadi redup karena tegangan dan arus dari sepul diatur dan dibatasi kiprok

Terjadi salah paham saat pemilik motor ingin ganti spek bohlam lampu. Pasang ukuran watt gede di motor arus AC makin ngerop, di motor kelistrikan arus DC malah bikin aki cepat tekor. Nah, biar enggak paham berikut ini jawabnnya.



Arus AC pilih bohlam watt kecil

Sistem penerangan lampu motor, kebanyakan menggunakan arus AC dibanding DC. Contoh sistem kelistrikan arus AC di motor bebek atau skubek. Agar lampu utama menyala, mesin harus hidup lebih dulu.

Besar cahaya yang dipancarkan sangat tergantung putaran mesin. Semakin tinggi engine bergasing, sorot lampu utama akan semakin terang.

Nah, karena cahaya yang dikeluarkan tidak stabil dan terkadang kurang terang, beberapa pemilik motor sengaja melakukan penggantian bohlam. Dari yang awalnya 12V/18W, dibikin jadi 12/35W atau 12V/55W. Katanya agar cahaya yang dikeluarkan semakin terang dari aslinya.

Cuma apa yang terjadi? Penggantian spek bohlam dari watt kecil ke watt lebih besar, cahaya yang dipancarkan justru makin redup. Terbalik kan?

Cahaya lampu makin redup, karena arus listrik yang dihasilkan sepul tak seimbang. Tidak mampu menyuplai spek bohlam lampu yang lebih besar dari standar.

Apalagi besar tegangan dan arus yang dikeluarkan sepul sangat tergantung putaran mesin. “Makin rendah rpm, voltasenya juga kecil dan sebaliknya," terang Kunto Hayadi, mekanik HK Custom di Jl. Cipete Dalam II, No. 8A, Cipete Raya, Jakarta Selatan.

Selain mengandalkan putaran mesin, besar-kecil arus listrik ke bohlam lampu standar juga diatur dan dibatasi oleh kiprok. Sehingga arus yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan cahaya yang dipancarkan tidak gede. Bahkan bisa lebih kecil meskipun rpm digeber secara spontan.

Kalau mau cahayanya lebih terang, spek bohlam jangan digedein. Tapi, dikecilin. Sehinga arus listrik yang awalnya untuk bohlam lampu watt besar, justru bisa membuat bohlam watt kecil jadi makin besar cahaya yang dipancarkan.

“Tapi ingat, biar bohlam enggak cepat putus, jangan sering geber mesin di atas rata-rata rpm. Terutama di mesin-mesin modifikasi yang sudah hasilkan rpm lebih tinggi dari standar," ingat Kunto.



Arus DC pilih bohlam watt besar







Kapasitas setrum aki mesti sesuai yang dikeluarkan biar enggak tekor
Contoh motor dengan lampu utama arus DC, seperti di Honda Tiger. Walau mesin belum hidup, asal kontak sudah ON, lampu utama bisa dinyalakan.



Semakin besar watt bohlam yang dipasang di batok lampu, cahaya yang keluarkan pun semakin terang. Contohnya kalau motor yang awalnya pasang bohlam 12V/35 watt, lalu diganti jadi 12V/55 watt, sinar yang dipantulkan ke jalan semakin besar.



Diganti ukuran bohlam lebih besar lagi, yaitu 12V/100 watt juga bisa saja. Cahaya lampu bisa lebih terang dari yang asli atau di bawah 12V/100 watt. Cuma yang jadi masalah, apakah spek aki yang dipakai sanggup menyuplai setrum ke bohlam baru?



Setrum dari aki, selain untuk bohlam lampu depan, belakang dan lampu rem. juga harus menyuplai setrum ke lampu indikator di panel, sein dan komponen lainnya.



“Jika semua itu digunakan dalam jangka waktu lama, jangan heran setrum aki jadi cepat ngedrop. Sebab setrum yang keluar tidak sebanding dengan yang tersedia di aki dan yang disuplai dari sepul atau generator," ujar Kunto yang juga pintar seting alat-alat audio itu.



Lanjut Kunto, kejadian seperti itu membuat aki ngedrop di motor kelistrikan arus DC. Biasanya disebabkan pemilik salah takar pada saat melakukan penambahanan lampu model variasi.



Biasanya sih, beban watt pada komponen variasi melebihi batas kemampuan aki. Pada accu yang spesifikasi hanya untuk ukuran bohlam motor standar.



Kalau enggak mau aki tekor, coba kita hitung seberapa besar kemampuan accu di motor sanggup menyupklai arus ke komponen kelistrikan. Yaitu dengan cara melihat spesikasi aki.



Misal spek aki Honda Tiger 12V/7 Ah. Kalau dihitung dengan rumus watt yaitu = volt x ampere. Jadinya 12 x 7 = 84 watt. Ini berarti aki Tiger hanya mampu menyuplai arus listrik ke komponen kelistrikan hanya 84 watt per jam. Lebih dari itu, aki cepat tekor.

sumber disini  atau disini

Tuesday, February 21, 2012

Old Nascars rock!

Kind of like the saying that some things get meaner as they get older. Vintage Nascars were much cooler than their counterparts of today. Take a look at this photo from the fine folks over at Hemmings Motor News. This shot taken in 1956 at the Holman-Moody shop in Charlotte, NC. This shows the then new, and essentially stock 1956 Fords campaigned that year. Two sedans and two convertibles. This was when stock car racing was really exciting since you could go and buy the same cars you saw tearing up the tracks. Things were so much simpler then.

Source: Hemmings Motor News

The Car Show on Speed: Canceled

This one is a little hard to swallow. If you're a die hard car guy like me, then you undoubtedly tuned in for The Car Show. It has come to my attention that the show has been canceled after one season. Speed channel's answer to Top Gear, The Car Show was hosted by all around car guy Adam Carolla, auto journalist Dan Neil, friend to AAM and Smoking Tire.com founder Matt Farrah, and at one time former NBA star John Salley, The Car Show was a practically perfect mix to be a true U.S. version of Top Gear. It was almost a perfect storm for everything to work against the show. It was on Speed, but didn't focus on Nascar, circle track, or drag racing, but instead focused on cars and car guys. Then there was the removal of John Salley from the hosting team. Which I can understand, you could tell he was really out of his element. Salley may have liked car, but he seemed like a small fish swimming in shark infested waters with the die hards of Carolla, Farrah, and Neil. Another big blow was the steady schedule changing. Speed changed the format of the show and took it from an hour and cut it down to a half hour show. The Discovery Channel reformatted their HD Theater channel and turned it into Velocity which is another network that is catered to car guys. There's some other non car shows on the network, but the car shows they have cater to the true automobile enthusiast. I know that I'm really upset to see The Car Show canceled, and I don't normally voice my displeasure unless it's absolutely necessary, so I voiced my opinion to Speed via their feedback page, and I would highly, highly recommend that you do to if you are a fan of The Car Show. Let the folks over at Speed KNOW what kind of shows you want to see.

Image source: Speed.

Saturday, February 18, 2012

Solusi Agar Cat Mobil Tidak Pudar

Mobil kinclong terasa nyaman ketika dikemudikan. Selain itu, tidak sedikit mata yang memandang. Membuat bodi mobil mengilap atau tidak pudar, Aldy, punggawa bengkel cat SAS Bodywork di Ciputat, Tangerang Selatan, memberi referensi tips seperti di bawah ini.



Poles


Salah satu cara paling mudah memoles menggunakan wax. "Memoles mobil menggunakan bahan wax bisa membuat mobil tetap kinclong karena berfungsi memberi lapisan di atas pernis," ungkap Aldy. Namun sebelumnya, mobil dicuci terlebih dahulu dan dikeringkan. Pastikan tidak ada sisa air yang tersimpan di selipan atau lekukan bodi. Ketika memoles, upayakan hal itu dilakukan di tempat teduh menghindari dari kondisi obat cepat mengering.



Namun yang perlu diperhatikan, ada bahan poles yang khusus untuk mengilapkan, dan ada yang menghilangkan jamur atau kerak. Bila keseringan memakai jenis terakhir, bisa bikin cat pudar. Lebih berbahaya lagi jika meramunya tidak pas. "Jika tidak tepat dalam meramu obat dan cara memolesnya akan meninggalkan warna kusam atau timbul bercak," urainya. Periode masa memoles disesuaikan dengan anjuran yang tercantum pada obat poles tersebut. "Biasanya pengaruh obat bisa bertahan selama 3 hari,".



tidak dianjurkan memoles menggunakan kompon terlalu sering karena bisa mengikis lapisan pernis dan membuat cat terlihat pudar. Kompon boleh dipergunakan paling tidak setahun sekali untuk mengangkat jamur yang menempel. Itu pun harus dilakukan dengan cara yang benar. Pria berbadan subur itu pun menyarankan untuk menyerahkannya kepada tenaga profesional. "Setelah itu baru dirawat menggunakan obat poles biasa yang mengandung wax,".

 
Dijemur

Membiarkan mobil keseringan terjemur di parkiran tanpa atap bisa berakibat memudarnya cat. Terlebih lagi jika sering kena panas-hujan dalam jangka waktu lebih dari setahun tanpa dipoles. Proses perubahan iklim yang terlalu ekstrem tersebut juga bisa mengakibatkan terkikisnya lapisan pernis. Ada baiknya lalukan pemolesan agar kondisi lapisan cat paling atas tersebut tetap terawat.



Bagi yang tidak memiliki garasi beratap, solusinya bodi diselimuti dengan sarung, tapi jangan lebih dari seminggu tanpa pengecekan. Panas matahari bisa mengakibatkan menempelnya sarung pada cat mobil. "Ada baiknya memeriksa sarung tersebut, paling tidak buka-tutup agar sarung tidak menempel permanen di cat, apalagi kalau sudah didiamkan lebih dari seminggu,.

Rem Otomatis Mazda CX-5

Hiroshima — Model andalan Mazda yang akan diluncurkan tahun ini, yaitu crossover CX-5, akan dicangkokkan berbagai perangkat teknologi otomotif terbaru. Tujuannya, selain menurunkan bobot (nantinya mengirit bahan bakar dan mengurangi emisi), juga membuat mobil lebih aman.



Hari ini (13/2/2012), Mazda mengumumkan bahwa CX-5 akan dilengkapi teknologi yang disebutnya “Smart City Brake Support” (SCBS). Alat ini berfungsi membantu pengemudi untuk mencegah terjadinya tabrakan di depan atau menyeruduk belakang kendaraan lain. Singkat kata, bisa juga disebut rem otomatis. Kendati demikian, sistem hanya bekerja pada kecepatan rendah, khususnya saat melaju di dalam kota.



Sebenarnya, SCBS Mazda ini bukan lagi teknologi baru. Beberapa produsen Eropa sudah memanfaatkannya, antara lain Volvo, dan beberapa mobil premium lainnya. Dijelaskan pula, All-New Mazda CX-5 yang menggunakan SCBS ini akan diluncurkan pada musim semi tahun ini.




Sensor laser

SCBS pada Mazda menggunakan sensor laser untuk mendeteksi kendaraan atau obyek lain di depan, dan secara otomatis mengurangi kecepatan rotor rem sehingga bekerja lebih cepat. Kalau pengemudi tidak sempat mengerem untuk mencegah tabrakan, SCBS secara otomatis akan mengaktifkan rem, dan pada saat yang sama juga mengurangi tenaga mesin.



Dengan cara ini, SCBS diharapkan bisa membantu menghindarkan mobil dari tabrakan atau mengurangi kerusakan bila benturan masih tetap terjadi. SCBS juga disertai pengontrol akslerasi untuk transmisi otomatik, sistem yang membantu mencegah mobil berakselerasi tiba-tiba karena salah injak pedal.



Kecepatan 4-30 kpj

SCBS mengurangi laju mobil pada kecepatan 4-30 kpj jika di depan terpantau ada kendaraan atau obyek yang merintangi. Sistem bekerja dengan menggunakan sensor laser yang dipasang di atas kaca depan yang bertugas mendeteksi kendaraan atau obyek di depan mobil.



Jika perbedaan kecepatan antara kendaraan yang dikemudikan dan di depan kurang dari 30 kpj, maka SCBS akan mencegah tabrakan atau mengurangi kerusakan yang mungkin terjadi. Sementara itu, pengontrol akselerasi untuk transmisi otomatik bekerja saat pengemudi tancap gas, tetapi di depan terdapat rintangan. Sistem juga memperingatkan pengemudi melalui suara alarm dan indikator.

Teringan di Dunia

Minggu lalu, Mazda juga mengumumkan bahwa CX-5 menggunakan bemper dari resin teringan di dunia yang dibuat dari hasil kolaborasi bersama Japan Polypropylene Corporation. Dijelaskan, kekuatan bahan bemper ini sama dengan resin konvensional. Bila digunakan untuk bemper depan dan belakang, maka bobot komponen berkurang 20 persen.

Cara Kerja Karburator

Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stock. Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan injeksi bahan bakar elektronik terkomputerisasi. Mayoritas motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar


.
  Sejarah dan PengembanganKarburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif

   Karburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar.



  DesainKarburator dapat dikelompokan menurut arah aliran udara, barel dan tipe venturi. Tiap-tiap karburator mengkombinasikan ketiganya dalam desainnya.




  Arah aliran udara


  • Aliran turun (downdraft), udara masuk dari bagian atas karburator lalu keluar melalui bagian bawah karburator.

  • Aliran datar (sidedraft), udara masuk dari sisi samping dan mengalir dengan arah mendatar lalu keluar lewat sisi sebelahnya.

  • Aliran naik (updraft), kebalikan dari aliran turun, udara masuk dari bawah lalu keluar melalui bagian atas.

Barel







gb. A high performance 4-barrel carburetor.


Barel adalah saluran udara yang didalamnya terdapat venturi.
  • Single barel, hanya memiliki satu barel. Umumnya digunakan pada sepeda motor atau mobil dengan kapasitas mesin kecil.

  • Multi barel, memimiliki lebih dari satu barel (umumnya dua atau empat barel), untuk memenuhi kebutuhan akan aliran udara yang lebih besar terutama untuk mesin dengan kapasitas mesin yang besar.

Venturi
 
  • Venturi Tetap, pada tipe ini ukuran venturi selalu tetap. Pedal gas mengatur katup udara yang menentukan besarnya aliran udara yang melewati venturi sehigga menentukan besarnya tekanan untuk menarik bahan bakar.

  • Venturi bergerak, pada tipe ini pedal gas mengatur besarnya venturi dengan menggunakan piston yang dapat naik-turun sehingga membentuk celah venturi yang dapat berubah-ubah. Naik-turunnya piston venturi ini disertai dengan naik-turunnya needle jet yang mengatur besarnya bahan bakar yang dapat tertarik serta dengan aliran udara. Tipe ini disebut juga "tekanan tetap" karena tekanan udara sebelum memasuki venturi selalu sama.

Prinsip Kerja
 
  Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan Prinsip Bernoulli: semakin cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statis-nya namun makin tinggi tekanan dinamis-nya. Pedal gas pada mobil sebenarnya tidak secara langsung mengendalikan besarnya aliran bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas sebenarnya mengendalikan katup dalam karburator untuk menentukan besarnya aliran udara yang dapat masuk kedalam ruang bakar. Udara bergerak dalam karburator inilah yang memiliki tekanan untuk menarik serta bahan bakar masuk kedalam ruang bakar.

   Kebanyakan mesin berkarburator hanya memiliki satu buah karburator, namun ada pula yang menggunakan satu karburator untuk tiap silinder yang dimiliki. Bahkan sempat menjadi trend modifikasi sepeda motor di Indonesia penggunaan multi-carbu (banyak karburator) namun biasanya hal ini hanya digunakan sebagai hiasan saja tanpa ada fungsi teknisnya. Mesin-mesin generasi awal menggunakan karburator aliran keatas (updraft), dimana udara masuk melalui bagian bawah karburator lalu keluar melalui bagian atas. Keuntungan desain ini adalah dapat menghindari terjadinya mesin banjir, karena kelebihan bahan bakar cair akan langsung tumpah keluar karburator dan tidak sampai masuk kedalam intake mainfold; keuntungan lainnya adalah bagian bawah karburator dapat disambungkan dengan saluran oli supaya ada sedikit oli yang ikut kedalam aliran udara dan digunakan untuk membasuh filter udara namun dengan menggunakan filter udara berbahan kertas pembasuhan menggunakan oli ini sudah tidak diperlukan lagi sekarang ini.

Mulai akhir 1930-an, karburator aliran kebawah (downdraft) dan aliran kesamping (sidedraft) mulai populer digunakan untuk otomotif.



Operasional 
Pada setiap saat beroperasinya, karburator harus mampu:

  • Mengatur besarnya aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar

  • Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar sehingga rasio bahan bakar/udara tetap terjaga.

  • Mencampur airan udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna,

  Hal diatas bakal mudah dilakukan jika saja bensin dan udara adalah fluida ideal; tapi kenyataannya, dengan sifat alami mereka, yaitu adanya viskositas, gaya gesek fluida, inersia fluida, dan sebagainya karbrator menjadi sangat kompleks dalam mengatasi keadaan tidak ideal ini. Juga karburator harus tetap mampu memproduksi campuran bensin/udara yang tepat dalam kondisi apapun, karena karburator harus beroperasi dalam temperatur, tekanan udara, putaran mesin, dan gaya sentrifugal yang sangat beragam. Karburator harus mampu beroperasi dalam keadaan:
  • Start mesin dalam keadaan dingin

  • Start dalam keadaan panas

  • Langsam atau berjalan pada putaran rendah

  • Akselarasi ketika tiba-tiba membuka gas

  • Kecepatan tinggi dengan gas terbuka penuh

  • Kecepatan stabil dengan gas sebagian terbuka dalam jangka waktu yang lama.

Karburator modern juga harus mampu menekan jumlah emisi kendaraan






Dasar


Skema potongan melintang sebuah karburator tipe aliran turun venturi tetap single barel

Karburator pada dasarnya merupakan pipa terbuka dikedua ujungnya, dalam pipa ini udara bergerak menuju intake mainfold

menuju kedalam mesin ruang bakar. Pipa ini berbentuk venturi, yaitu dari satu ujung permukaannya lebar lalu menyempit dibagian tengah kemudian melebar lagi di ujung satunya. Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara meningkat ketika melewati bagian yang sempit.

Pada tipe venturi tetap, diujung karburator dilengkapi dengan katup udara berbentuk kupu-kupu yang disebut sebagai throttle valve (katup gas), yaitu semacam cakram yang dapat berputar untuk menutup dan membuka pergerakan aliran udara sehingga dapat mengatur banyaknya campuran udara/bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar. Banyaknya campuran udara/bahan bakar inilah yang menentukan besar tenaga dan/atau kecepatan gerak mesin. Pedal gas, atau pada sepeda motor, grip gas dihubungkan langsung dengan katup ini melalui kabel. Namun pada tipe venturi bergerak, keberadaan katup ini tidak ditemukan karena yang mengatur besarnya aliran udara/bahan bakar adalah ukuran venturi itu sendiri yang dapat berubah-ubah. Pedal atau grip gas dihubungkan dengan piston yang mengatur celah sempit dalam venturi

Bahan bakar disemburkan kepada aliran udara melalui saluran-saluran kecil yang terdapat dalam ruang sempit dalam venturi. Tekanan rendah dari udara yang bergerak dalam venturi menarik bahan bakar dari mangkuk karburator sehingga bahan bakar ini tersembur dan ikut aliran udara. Saluran-saluran ini disebut jet.



  Buka gas dari langsamKetika handle gas dibuka sedikit dari posisi tertutup penuh, ada bagian venturi yang memiliki tekanan lebih rendah akibat tertutup katup yang sedang berputar. Pada bagian ini karburator menyediakan jet yang lebih banyak dari bagian lainnya untuk meratakan distribusi bahan bakar dalam aliran udara.

Tuesday, February 14, 2012

James Bond's Aston Martin DB5 returns to the big screen

James Bond fans of the world can cheer in the return of the iconic silver 1964 Aston Martin DB5 that has come to symbolize Agent 007. This picture has surfaced from the set in Scotland of the latest Bond flick "Skyfall", showing current Bond, Daniel Craig behind the wheel of the classic 1960s sports car. Fans will instantly recognize the BMT 216A registration that has been shown on the DB5 since it's launch in the 1964 classic Goldfinger. This year celebrates the Bond film series' 50th Anniversary. So maybe there will be some other Easter Eggs dropped throughout the film when it's released this fall.

Source: World Car Fans

Sunday, February 12, 2012

5 Top Reasons Why Hibrid cars are want

We believe that you've noticed the phrase of "hybrid car" or perhaps "hybrid SUV" quite often, but do you know just what it means? Within our own hard work to save the earth, we can't stress sufficiently precisely how essential for you to choose hybrid automobile rather than traditional automobile. The definition of a hybrid automobile is given whenever a vehicle is having much more than one type of power source to run its engine. "A hybrid vehicle" term normally refers to Hybrid Electric Vehicles (HEVs) that combine electric powered motors with gasoline engines to achieve better travel for the natural environment. Precisely how? With the gasoline motor, these electric motors provide assistants to boost the vehicle's energy which later on causing the engine to operate with less gasoline.



You can find 5 best main reasons why individuals would rather decide on Hybrid car or perhaps SUV instead of standard vehicle:



1. Hybrid vehicle functions effectively

Yes, hybrid car eliminates the hassle of being forced to recharge your electric battery specifically in time of need. In contrast to fully electric car where you need to connect it straight into an electrical socket to charge its electric battery, using Hybrid, the system will automatically switch on to use the gasoline engine as soon as it detects the battery power is lower.



2. Ease And Comfort

Apart from possessing a tax incentive from the IRS, purchasing a Hybrid car can additionally imply obtaining a parking discount in certain key metropolitan areas. Having a hybrid automobile has its own perk. You'll get to save plenty of cash from reducing your fuel consumption too. Don't be worried about the weather, the hybrid battery operates even throughout extreme conditions (cold and warm).



3. Best for the environment

Hybrid vehicles as well as hybrid SUVs may be categorized as green automobiles as they decrease CO2 emission which means less carbon dioxide within the air we inhale. Decreasing toxic emission furthermore impacts on our own Ozone layer, it's far better upon the natural environment. In addition, by using hybrid vehicles, it may additionally lessen your fuel usage.



4. Easy to maintain

Compared to conventional cars, hybrid has less moving components in the system. As a result the only maintenance costs you probably need to spend will be on tires, wiper blades, or shocks. Just what about filter for both oil and also air? Well, the great thing regarding hybrid, it doesn't use oil. Simple and significantly less upkeep, keep you cash save in your pocketbook.



5. Aerodynamic style

One of the primary ideas of making use of hybrid car is always to lessen fuel intake by enhancing the degree of fuel efficiency. This is often achieved by designing streamlined architecture body that lessen drag and also decrease body weight. There are several automakers that start creating hybrid vehicle with distinctive and advanced body design for this purpose.

Advantages and Disadvantages of Hybrid Cars

Hybrid cars are considered as the car of the future. It is able to effectively conserve fuel and at the same time, it only produces low levels of toxic fumes. Because of these benefits, hybrid cars are now growing in popularity every single day. Many people are now considering getting rid of their conventional cars and purchase a hybrid car to help in cutting fuel consumption cost.



Hybrid cars have two engines for it to effectively conserve fuel consumption. It has the traditional gasoline engine and it also has an electric motor and batteries. The two engines work together in order to cut fuel consumption. With this technology, you will be able to cut fuel usage by more than half. Just imagine, with a hybrid car, you will be able to go more than 60 miles to the gallon. With this kind of savings, hybrid cars are definitely the car of the future.




Hybrid car owners virtually do not feel the increasing cost in fuel prices. This is the main advantage of the hybrid car. There are other advantages that a hybrid car can give you. Recently, the President of the United States has signed an agreement that hybrid car buyers will be able to enjoy tax incentives. This means that by owning a hybrid car, you will be able to save money on taxes.




There are other benefits that the government imposes on hybrid car owners, such as free parking, and free entry to car pool lanes. Some even offer discounted fees on toll gates.



The braking in hybrid cars is also configured to capture the energy released and uses it to charge the batteries inside the hybrid car. This means that unlike electric cars, hybrid cars do not actually need to be charged from your home electric outlet.




However, with all the advantages that a hybrid car can give you, there are also disadvantages. The main disadvantage of hybrid cars is that the retail price is quite expensive. Only people who have enough money can purchase hybrid cars. However, the twist in all this is that hybrid cars are actually cheaper when compared to conventional cars in the long run. If you compute the total fuel consumption of both cars, you will actually see that you can save a lot more money on hybrid cars.




The only thing is that hybrid cars are expensive right from the car lot.



Hybrid cars are relatively heavy because of the heavy batteries installed inside the car. This is why hybrid car manufacturers integrates smaller internal combustion engines and are constructed with light materials and should be aerodynamic in order to maximize efficiency. This means that hybrid cars can never really go fast.




Another issue about hybrid cars is that it is very risky in accidents. What makes a hybrid car work effectively is also what makes it risky if it ever gets involved in an accident. This is because hybrid cars stores high amount of voltage in its batteries. This means that there is a high chance of getting electrocuted when you get involved in an accident. This also means that it is relatively difficult for rescuers to get the drivers and passengers out of the hybrid cars because of the dangers of high voltage in the car.




These are the advantages and the disadvantages of hybrid cars. Car manufacturers today are now looking for ways to get rid of the disadvantages of hybrid cars. In the near future, you will see that hybrid cars will be lighter and also contains less risk due to high voltage dangers.

Saturday, February 11, 2012

Point Servis Pasca Touring



Pasca turing, biasanya kondisi tunggangan turun kemampuannya. Sebab kerja mesin lebih lama dari biasa, memungkinkan ada sebagian dari komponen alami gangguan. Jika diacuhkan bisa aja mogok di jalan.



Untuk menghindarinya, Tommy Bramantya kepala instruktur semua cabang HMTC (Hartomo Mechanical Training Centre) kasih saran. Katanya cek wajib dilakukan sebelum memasuki aktifitas rutin harian. “Bisa dilakukan sendiri di rumah atau bengkel. Seperti cek sistem pasokan bahan bakar, pelumas juga transmisi,” imbuh Tommy dari Jl. Raya Tole Inskandar, No. 9A, Depok.



Pertama, buka busi untuk melihat hasil bunga api. Untuk memastikannya, tempelkan kepala busi di blok mesin, lalu selah berkali-kali. Sekalian juga ukur kerenggangan busi sesuai petunjuk buku panduan masing-masing motor.



Trus, bersihkan karburator jika lansam dan rpm tingginya mulai terganggu. Mungkin lubang spuyer di dalam tersumbat serpihan kotoran atau timbunan debu. Untuk mengusirnya, copot karbu untuk dibongkar lalu cuci sekalian tiup spuyer juga lubang alirannya.



“Bersihkan juga kotoran busa di kotak filter dan saringan bensin di keran tangki. Supaya aliran masuk udara dan bensin ke karbuartor nggak tersumbat,” lanjut bapak yang 2 minggu kemarin turing ke Ujung Genting, Sukabumi.



Kemudian periksa isi dan kekentalan oli di bak mesin. Kalau hampir 3.000 km atau ada yang rembes dari paking, baiknya pelumas ganti baru. Kalau oli berkurang, pendinginan transmisi yang berputar ikutan payah. Risikonya mesin bisa jebol.



Lari ke rantai, biasanya sering kendur setelah terima beban berat hasil putaran roda gigi. Bahaya terlalu kendur, kalau sampai nyelip di antara sproket dan teromol, putaran roda bakal berhenti mendadak. “Untuk itu setel ulang dan kasih pelumas agar tidak bunyi. Lebih sip lagi, pakai cairan semprot khusus rantai,”

Pengaruh Celah Busi Pada Performa Mesin

Perfoma mesin sangat tergantung dari kesempurnaan proses pembakaran dalam silinder. Dimana keberhasilan itu ditunjang bunga api busi. Apakah jarak loncatannya mampu membakar semua aliran gas bakar dari karburator yang sistem dan waktunya sudah diatur CDI dan koil.



Nah, untuk mengetahui kemampuan mesin dipengaruhi loncatan api busi tadi, Em-Plus dibantu Suwandi, mekanik NY Motor di Jl. Pangkalan Jati, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Melakukan tes perfoma mesin dengan cara mengatur celah atau gap busi di motor standar. Mulai dari posisi gap sangat rapat, standar hingga yang paling renggang sekalipun.



Dari hasil tes, gap busi yang dilakukan di bebek Suzuki Smash Titan 115 dapat disimpulkan. Untuk gap jarak busi sangat rapat dari ukuran standar atau lebih dekat ke elektroda, yang terjadi mesin agak sulit dihidupkan pastinya. Kalaupun bisa hidup, akselarasi sering tersendat-sendat. Bahkan di rpm idel, tak jarang mesin mati mendadak.



Sebaliknya bila gap busi dibikin sangat renggang atau di atas 0,7 mm untuk ukuran standar Smash Titan 115. Performa mesin memang sedikit lebih enak atau ringan dibanding gap busi standar. Idelnya normal, namun pada saat mesin diajak bergasing tinggi, dari bagian dalam silinder terdengar suara gemericik mirip knocking tapi halus.



Artinya, gap busi standar adalah yang ideal. Mesin mudah nyala, performa tetap optimal dan tidak boros bensin. Dan hasil tes ini bisa jadi acuan pemilik motor dalam menentukan gap busi agar lebih memperhatian kondisi mesin, sehingga pencemaran udara bisa diminimalisasi.

Cara Cepat Menghilangkan Baret Body Mobil

JAKARTA - Pernah mengalami pintu mobil baret karena kepentok mobil lain saat membuka pintu? Pelihara anjing/kucing yang kukunya meninggalkan bekas cukup dalam di atas permukaan cat?



Teknologi yang maju, memudahkan pemilik mobil menghilangkan baret atau goresan yang mengganggu mata, hanya dalam hitungan detik.



Produknya antara lain Simoniz Fix-It Pro. Produsen car care yang terlebih dulu dikenal dengan perawatan bodi, kini merambah ke scratch remover.



Fix-It Pro menyerupai spidol dan berfungsi menutup kembali lapisan pernis yang tergores. “Cukup menorehkan ujung spidol di atas baret dan dalam hitungan detik, goresan menghilang,” ujar Dimas, penjaja Fix-It Pro via online.



Selama permukaan cat memakai lapisan pernis, Fix-It Pro bisa digunakan, baik untuk material dasar pelat besi atau plastik (ABS Resin).



Uniknya lagi, Fix-It Pro mampu menutup lapisan pernis yang terluka secara permanen. Setelah cairan transparan menempel di atas permukaan cat, diamkan selama sehari.



Soal harga, Dimas hanya membanderol Rp 30-40 ribu/buah di luar ongkos kirim. Tinggal cari di search engine dan ketik keyword: Fix-It.



Produk sejenis yang mampu mereparasi cat adalah Touch-Up Paint (TUP). Bedanya, TUP bisa memperbaiki cat yang sudah terkelupas alias paint chip.



Tak heran bila penanganannya juga lebih kompleks seperti mengamplas/memoles karena Touch-Up Paint Kit mampu menangani hingga permukaan pelat besi.



Prosesnya mirip mengoleskan kutek memakai kuas mungil. "Konsepnya untuk menghindari bodi berkarat akibat cat terkelupas," jelas Singachu, blogger yang mencoba TUP di Suzuki Aerio miliknya.

Antisipasi Knalpot Copot

Jakarta - Knalpot mobil merupakan salah satu peranti yang paling jarang diperhatikan oleh pemilik mobil. Saluran pembuangan sisa pembakaran yang berada di bawah mobil ini, sebenarnya cukup vital. Walaupun terbilang minim perawatan, namun bagi mobil yang telah berumur lebih dari 5 tahun, perlu memperhatikan kondisinya.



“Umumnya pemilik kendaraan jarang yang memperhatikan kondisi knalpot. Namun bagi mobil yang telah berumur lebih dari lima tahun, saat melakukan servis ringan sebaiknya juga sekaligus mengecek kondisi saluran pembuangan,” buka Mulyono, pemilik workshop Indo Jaya Knalpot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.



“Masalah yang umum dijumpai pada mobil yang telah berumur lebih dari lima tahun adalah, karet bracket pengikat knalpot yang sudah aus,” ujar pria ramah ini. Kondisi demikian tentu sangat berbahaya, terutama bagi pemilik kendaraan yang sering melakukan perjalanan keluar kota, karena knalpot rawan terlepas dari tempatnya

KIA Optima SX, Sdan Seksi Buat Kaum Hawa

Amerika – Pabrikan mobil Korea, Kia memperkenalkan sedan Optima SX Limited yang tampilannya seksi dan cocok buat cewek di ajang Chicago Auto Show 2012 pekan ini.



Tampilan seksi ini diperlihatkan dengan lekuk minimalis pada bodi nya. Selain itu, kelir putih di sekujur bodi dan panel krom pada lis pintu, gril hingga peleknya semakin menegaskan kesan mewah dan feminin. Agar tidak menghilangkan kesan sportynya, bentuk headlamp dan LED dibuat bersudur tajam.



Agar para wanita betah di kabin, maka interior dilengkapi dengan aksen lembut elegan mengimbangi dengan eksteriornya. Diantaranya jok yang berbalut kulit Nappa berpadu dengan trim elemen kayu serta headliner yang baru.



Nah sambil nyetir, pengguna bisa menikmati panorama langit lewat fitur sunroof atau sistem pemanas dan pendingin dalam kabin. Biar para cewek nggak nyasar, sistem navigasi dengan kamera pemantau untuk membantu pengemudi juga disematkan pada Optima SX Limited.



Gak lupa bahas soal mesin nih. Optima SX Limited ini mengaplikasi mesin turbocharged bervolume 2.0 liter berdaya 274 dk dan torsinya mencapai angka 364 Nm. Mobil yang rencananya dilego sekitar Rp 309 jutaan ini mulai bisa diorder bulan Maret ini

Friday, February 10, 2012

Top 10 Cars in 2012

  • Toyota NS4 Plug-in Hybrid Concept

If you're a fan of the Prius, take note, because the Toyota NS4 Concept is a look at the direction the company will be taking with the next generation of its popular hybrid. The plug-in's distinctive styling cuts a much bolder stroke than the jellybean shaped car, and shows the Toyota will be aggressively protecting its current position as the market leader.
  • Hyundai Veloster

Hyundai has been devouring market share lately, introducing one massive hit after another—and the Elantra won North American Car of the Year here in Detroit. The Veloster debuted to muted enthusiasm as the meager engine intended as a fuel miser couldn't deliver what the car's dramatic looks promised. But with the addition of a twin scroll turbocharger, power is up to 201 hp and and 194 lb-ft of torque. The Veloster Turbo will have enough moxie to play with the best hot hatchbacks on the market.
  • 2013 Chevrolet Sonic RS

The 2013 Chevrolet Sonic RS builds on the surprisingly competent chassis, transmission, and engine of the base car, and adds a bit of polish. Tweaks to the front and side fascia give it a sportier appearance and improved suspension bits mean it'll handle even better. GM also addressed the one area lacking in the regular Sonic: the interior materials. A premium interior and infotainment package should help to put the Sonic RS right near the top of any list of cars that give you the most bang for your buck.
  • Chevrolet Code 130R Concept

The Chevrolet Code 130R Concept is one we can support: This fun rear wheel drive machine is priced around $20,000. The awkwardly named Code 130R borrows heavily from the BMW 1 Series M stylistically, but would do it at half the price.

Rumors are already swirling that this concept is an early indication of what to expect from the next-generation Camaro, though considering the concept packs a GM's excellent turbocharged 1.4-liter I4, we doubt the new Camaro will be equipped quite like this.
  • Lexus LF-Lc 2+2 Hybrid Sports Coupe Concept

Lexus has been toying with a new styling direction for a while, and its officials say we should expect to see more of this. The Lexus LF-Lc is a hybrid grand touring car cast in proportions very similar to the company's LF supercar. Bold, sweeping, organic shapes and a pinched trapezoidal grille already seen on the GS define this new design style
  • Acura NSX Concept

The Acura NSX went out of production in 2005, but after many aborted attempts to revive the NSX, Honda Motors is declaring with this concept that the car will be making a dramatic return. Some time in 2015 the next NSX will debut and it may have a powertrain much like this concept—A mid-mounted hybrid V-6 driving the rear wheel, with a pair of powerful electric motors driving the front wheels for through-the=road all-wheel drive. Additionally, those front motors will be able to over- or under-drive the wheels, meaning an electric torque vectoring control. Very cool.
  • Ford Fusion

The all-new 2013 Ford Fusion isn't just a big story for the United States. This car is also new for much of the rest of the world; it's just called the Mondeo.

Just an inch and a half longer than the outgoing model, the new Fusion comes loaded with style and technology inside and out. The full suite of Ford tech is available along with a raft of powertrains: gasoline, hybrid, and all-electric. The new Fusion takes aim right at the heart of segment leaders Camry and Accord.
  • Chrysler 700C

Chrysler's 700c Concept was the surprise of the Detroit Auto Show and demonstrates a significant shift in how the company thinks about its highly lucrative minivans. Heavily sculpted and oozing style, the 700C is richly detailed and likely a sneak peek at Chrysler re-writing the rules that say minivans have to be boring—and likely aiming to reassert its dominance in the segment.
  • 2013 Cadillac ATS

The Cadillac ATS is the first compact Caddy since the Cimarron, but it is no also-ran. Like recently-unveiled full-size XTS, the ATS wears and evolution of the Art and Science design theme which has been so successful for the brand. Caddy hopes to go head-to-head with the perennial favorite BMW 3-Series and will do so with several engine choices, including a naturally aspirated 2.5-liter four cylinder, a turbo 2.0-liter, and a 315 hp direct-injected 3.5-liter V-6. Most interesting is the confirmation of a diesel option some time in the future, a fact that will dramatically improve the sales in Europe.

The interior feels appropriately rich. Uplevel models will feature Cadillac’s new CUE infotainment system that promises a slick interface with a capacitive touch screen and feedback. But the most important aspect of the ATS is what it feels like to drive. Cadillac engineers spoke about steering feedback and shock control (the optional FE3 suspension uses the same adjustable MR shocks as the Corvette). But the bullseye Cadillac is aiming for, the 3 Series, is a fantastically satisfying car. The bar, therefore, is extraordinarily high, and we won’t know if Cadillac cleared it until we drive the ATS later this spring. 

How to Find the Best RV Generator

The term RV genset is short for Recreational Vehicle Generator Set and when maintained and used correctly will create power on the go for travelers for many years to come. The search for, purchase and use of an RV generator should be at the top of any RV owner's list. The generator has made RV camping and travel almost as comfortable as one's own residential home, this is incredible considering that safe, reliable electricity can be taken anywhere the RV goes. The days of the mobile home or recreational trailer needing to stop off and plug into an outlet are long gone. The key is to find a reputable dealer either online or near your home and look for the right size, fuel type and wattage generator that not only fits with your RV, but that fits your lifestyle as well.

Some people only need a small portable generator to light the campsite or run a small appliance, while others need a bigger installed generator to power air conditioning units, refrigerators or microwaves. Neither option is better than the other, it all depends on what the RV owner wants and needs. Generators for RVs are about making the camping and traveling experience better and whether it's a 4000 watt or 6500 watt, an Onan generator or Generac generator there are options available. Other things to consider when contemplating a generator for RV use are sound levels, exhaust features, remote control functions and the ability to find parts for the generator when needed.


Any generators for RV sale that you happen to purchase will also require frequent maintenance. This doesn't mean a mechanic needs to be called in to give a diagnostic checkup but instead it means the owner should start and run any generator for RV use at least once a month to insure all the internal parts are running smoothly and that gas doesn't degrade inside the engine. Without proper maintenance any generator whether large or small will run into problems.

It's always best to take some time when considering purchasing a generator. When looking at them for your RV, Onan and Generac are great brands. The best ones aren't always the cheapest even though looking for a good deal is well worth your time. Several generator manufacturers can be found by searching online. As mentioned above Onan Cummins RV, Generac generators and even Kohler are all solid, well-established producers.

The best RV generator will be the one that not only performs but performs when it's needed. Check reviews to make sure the model and brand you are buying has a good track record in the RV genset community. It's easy to go online and find hundreds of places to buy generators but pay attention and just because something might be on sale doesn't mean it's the right product for you. Seek out a professional, if needed, there are many people out there willing to help find the best generator for you. Generators RV style, and otherwise, have come a long way in the last several years and there are plenty of resources out there to aid in the purchase of reliable RV generators for sale.

Tuesday, February 7, 2012

Saabs of our lives: No news is good news?

News about Saab's future is sketchy at best. News has been very slow about what is happening in Trollhattan. Here in North America, Saab dealers are about at their wits end with the company. There have no new cars in months, sales have plummeted, and now there's no money coming in from warranties. But all of that came to an end last month with the announcement that Saab North America was essentially pushed into bankruptcy filings by the Saab dealers themselves who filed for chapter 7 bankruptcy on January 31st. This means that Saab will go in to full liquidation. Saab NA, has essentially been shut down since December 19th when Saab Automobile filed for bankruptcy protection in Sweden. As of January 13th, 80% of Saab NA's employees had been laid off. Now the U.S. headquarters in Royal Oak, Michigan will shut down sometime this month. McTevia & Associates who was appointed as the administrator prior to the bankruptcy filing says that they are still working on finding a buyer for Saab's parts distribution arm as there will still be a demand for Saab parts.

Source: Automotive News.

Driving America: Love Bug

I was honored to recently have a story published by The Henry Ford museum in Dearborn Michigan honoring car fans and their memories of their first car. The stories are being collected as part of their "Driving America" exhibit. My story is not unlike millions of others memories of their first car. But few can say that they still have their first car. Not only do I still have my 1972 Super Beetle that was purchased in 1992, I also still have my first new car. A 1999 VW New Beetle. Please read my story here. Driving America. Leave some feed back here. Let me know about your first car memories.

Source: the author, The Henry Ford

Saabs or our lives: Saab NA Hertiage Collection up for auction

Many of you may remember our posts from a few weeks ago concerning the Saab Museum in Sweden going up for liquidation sale and the subsequent saving of the collection.

Now the same fate awaits the North American end of Saab's Heritage Collection. The Saab Club of North America and Hemmings Motor News are reporting that Saab North America's collection will all hit the auction block this week. .However, this sale is being conducted a little bit different. The Saab museum has a vast collection of cars, where the Saab North America's collection consists of only 11 cars that are all significant in their own right. As such, the entire collection of 11 cars will be sold as a lot rather than breaking the collection up. This is unfortunate, but it will for at least the time being preserve the collection as a whole. And what the collection lacks in size, it makes up for in variety. There are production cars, race cars, and even a prototype convertible.

McTevia & Associates is handling the sale and all bids are to be submitted by noon on Friday February 10th. All bids are to be submitted to the attention of  Dennis McTevia. The Saab Heritage Collection is located in Sterling Heights, Michigan and are being sold as is, and on bill of sale only. So you would have to be creative in order to license any of the cars for road use.

Here's a sample of some of the cars in the collection. Well, at least the ones I really like.

There were only 6 Saab Sonetts built in 1956. So this is probably the most significant car in the collection. This was the second car built that year.

 This 1960 Saab 96 is a genuine rally car. It won the 1960 RAC Rally of Great Britain and was driving by Saab and rally legend Erik Carlsson. I don't think you would want to submit this car to vintage rallies today.

I have always been a huge fan of the Saab 99/900 Turbo coupes. This 1978 99 Turbo was a one year only car and had a production run of less than 4,500 units. This example shows less than 40,000 original miles and has been meticulously restored to like new condition.


Following on the success of the 99/900 comes the 1986 900 Turbo convertible prototype. What's really col on this one is the rear spoiler has been carved out of wood rather than the molded rubber of the production model.

This 1987 9000 Turbo sedan was one of three cars built for the FIA Saab Turbo In The long Run challenge at Talladega Raceway (Save me Tom Cruise!) in October 1986. The three cars featured sealed engines and transmissions, a full roll cage, and six point safety harness. The cars were treated to 20 days and 20 nights of straight driving and the only repair parts that could be used  would be 179 pounds of spares carried in the cars during the challenge.  During this time, each car racked up over 100,000 kilometers and averaged between 130 and 133 miles per hour and covered over 3,000 miles per day. Quite an endurance test. All 3 cars still exist. One in Saab Museum, one at Talladega, and the car pictured here. These cars also beat Talladega's average speed record set by Ford of 132.5 miles per hour. Saab also set 21 International and 2 World Speed Records.

Saab would again return to Talladega in 1996 with a fleet of new 1997 900 coupes in an effort to break their records set in 1986. The cars were set up no different from the 1987 models and followed the same strict guidelines set by the FIA. At the end of the challenge, 18 of Saab's records were beat and an additional 22 International Speed Records were set. For more info on the Saab Talladega challenges, check out this great article over at Hemmings.  

We'll keep you updated as we hear more about the sale and potentially where the collection will end up. 

Source: Hemmings Motor News

Tuesday, January 31, 2012

Picks from the Pittsburgh World of Wheels: Round 2

Fritz Holzer from RPM Hot Rods showed his 1954 GMC pickup which made its debut at the show. It's refreshing to see a GMC as opposed to the more common Chevrolet trucks of this vintage. This truck oozes cool.










Your fearless editor, Albert Heiles showed his 1959 VW Herbie the Love Bug. A rarity at any show, this car is car number 6 and was used in the filming of The Love Bug and its sequel Herbie Rides Again.










No ISCA show is complete without at least one 1970s show car. This big block 1968 Corvette is a former championship winning car from 1972. Aside from one repaint a few years ago, this car is exactly how it was built. Complete with the fat McCreary tires, black and white Sony TV, and the wild flip nose front end. This one was originally built by show car builder Jerry Roman. 

Picks from the Pittsburgh World of Wheels: Round 1

This past weekend saw the 51st annual Pittsburgh World of Wheels come to town. I spent the weekend at the show as I had a car entered so I had the opportunity to spend a LOT of time looking at all the eye candy on display. Here's some of my choices of cars and trucks that were on display.

This 1965 Corvette was shown by Ron Champe. This car was a retirement project that took over two years to complete.












Bob Liberatore brought out this awesome 1963 Ford Galaxie 500 light weight replica. Gotta love the old factory racers and this one had all the looks, plus the punch thanks to a motor from Ford Racing. Bob had the 64 hooked up via a tow bar to his equally nice 64 Galaxie convertible. 


























Atomic Orange is one of my favorite recent GM colors, it's also a favorite of Jim McGruder from Ohio. He brought his mildly customized 2007 Corvette which is themed around Orange Crush soda.










Here's another food themed entry. This 1955 Chevy Pickup owned by Gary & Flo Garman of Mt. Wolf, PA. Called Home Grown. The color theme of this tasty ride is watermelon. And interesting touch is the slight patina purposely placed on a few raised edges and the tail gate. And you have to love the watermelon shaped and painted air cleaner cover. 






Tammy Rayof Dahlonega, GA brought the 2011 Ridler Award winning 1933 Ford Phaeton to Pittsburgh. It's hard to hide that this is a Chip Foose designed hot rod. This one will be back in Detroit in a few weeks to defend it's title.










Dennis Mascari, owner of Mascari Auto Body brought two cars from his collection to the show. This 1957 Chevy Nomad carries factory fuel injection and genuine Corvette knockoff wheels.











Hot Rod of the Day

This awesome 32 Ford Sedan was spotted over the weekend at the Grand National Roadster Show in Pomona, California. While I'm a fan of a traditional style featuring full fenders, I do really like the overall look of this one. Period mid 1960s.